POST JATENG – Relawan Bolone Mase Kabupaten Kebumen mendapatkan bantuan grobak angkringan dari Koordinator Nasional (kornas) Bolone Mase dalam program penguatan ekonomi masyarakat. Selain Kebumen, program Angkringan Bolone Mase juga diberikan ke 10.000 titik angkringan di Jambi, Lampung, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), serta Bali.
Penyerahan Grobak Angkringan Bolone Mase Kebumen diberikan secara simbolis oleh calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Calon Bupati Kebumen Lilis Nuryani kepada 26 koordinator kecamatan (korcam) Bolone Mase Kebumen pada saat peresmian Posko Pemenangan Ahmad Luthfi dan Juga Lilis-Zaeni yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kebumen, Minggu (22/9/2024)
Koordinator Bolone Mase Kabupaten Kebumen, Benny Surahman mengungkapkan, program 10.000 angkringan merupakan gagasan dari kornas Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso sebagai penguatan ekonomi masyarakat. Bolone Mase sendiri senelumnya merupakan gerakan masif yang dilakukan untuk mendukung sosok muda yang penuh dedikasi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden RI.
Di Kebumen sendiri, hingga saat ini jaringan politik yang dibangun dan dimiliki Bolone Mase tersebar di seluruh desa dan kecamatan dan masih eksis hingga saat ini. Bahkan pada Pilkada 2024 mendatang, Relawan Bolone Mase Kebumen telha mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, serta Lilisn Nuryani -Zaeni Miftah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen.
“Kami minta kepada Pak Ahmad Luthfi dan Bu Lilis untuk yang memberikan secara simbolis, karena pilkada nanti Bolone Mase Kebumen akan mendukung mereka berdua sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Bupat Kebumen,” kata Benny.
Tak hanya grobak angkringan, korcam Bolone Mase juga mendapat bantuan modal usaha masing-masing Rp. 1.500.000, provider internet starlink dan juga sepatu. Program Angkringan menurut Benny, dirancang khusus untuk memperkuat jaringan relawan Bolone Mase.
“Program ini dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dasar dalam rangka memperkuat jaringan relawan dan pengembangan potensi umkm berbasis kearifan lokal,” ungkapnya.
Selain menjaga eksistensi Bolone Mase, program Angkringan Bolone Mase juga diharapkan bisa memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi basis kekuatan ekonomi bersama yang melibatkan anggota-anggota sukarelawan Bolone Mase di semua daerah.
“Suasana guyub rukun angkringan akan membuat menjadi tempat yang nyaman, tanpa ada sekat-sekat sosial dan batas komunikasi. Bahkan akan banyak ide-ide cerdas atau gagasan kreatif muncul dari nagkringan,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.