POST JATENG – Insan Perintis Keuangan Kabupaten Kebumen, Siska Wulandari terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak Industri Jasa Keuangan (IJK) untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah.
Kolaborasi kali ini, Insan Perintis Keuangan Kabupaten Kebumen menggandeng BSI Gombong. dEdukasi Literasi Keuangan Syariah dilaksanakan pada Hari Sabtu, 21 September 2024 di Ruang Rapat Disarpus Kebumen.
Kegiatan tersebut berhasil membidik sebanyak 25 UMKM di Kebumen yang tergabung dalam komunitas Rumah UKM Kebumen.
Dalam sambutannya, Siska Wulandari menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan, khususnya untuk UMKM.
” UMKM masih menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya literasi keuangan syariah. Kegiatan Edukasi yang berkolaborasi dengan BSI Gombong merupakan salah satu komitmen Insan Perintis yang berperan dalam menggerakkan literasi, akses terhadap produk keuangan syariah dan digitalisasi,” ujar Siska Wulandari
Sementara itu, Amanda Indri selaku Pimpinan BSI Gombong menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong literasi keuangan syariah melalui berbagai kegiatan.
”Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak, sehingga harapanya hal tersebut juga sejalan dengan literasi, akses terhadap lembaga keuangan syariah. BSI Gombong tentunya mendukung pelaku UMKM agar mampu bersaing, berkembang secara berkelanjutan, dan naik kelas melalui edukasi dan inklusi,” ujar Amanda Indri
Lebih lanjut, Amanda Indri mengatakan kehadiran Insan Perintis Keuangan adalah sebagai jembatan kolaborasi yang baik dan bisa membidik sasaran yang luas.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan melalui kegiatan Insan Perintis Keuangan.
Insan Perintis Keuangan merupakan kegiatan kolaborasi antara OJK bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng dan Pemprov Jateng melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Kegiatan ini diikuti oleh 103 peserta Insan Perintis Keuangan di Jateng yang berperan serta sebagai kepanjangan tangan dari OJK dalam melaksanakan edukasi pada masyarakat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.