POST JATENG – PRGI Kabupaten Kebumen menggelar acara Tasyakuran dan Sambung Rasa, di Aula PGRI Kabupaten Kebumen pada Minggu, 1 Desember 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Calon Wakil Bupati Kebumen terpilih, Zaeni Miftah, Ketua PGRI Kebumen, Agus Sunaryo, Ketua PGRI Wonosobo, Suratman, Ketua PGRI Purworejo, Irianto Gunawan, Sarwana, serta ratusan guru dibawah naungan PGRI Kabupaten Kebumen.

Ketua PGRI Kebumen, Agus Sunaryo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya pertemuan kali ini menunjukan bahwa mulai saat ini l, PGRI Kebumen bersatu, menyatu, kompak, dan PGRI Kebumen hanya ada satu.

“Hari ini tasyakuran dan sambung rasa, kita mempunyai rasa yang sama dan hari ini disambungkan lagi secara bersama-sama,” jelasnya.

Baca juga:  Bripda Rizal, Personel Satlantas Polres Kebumen Raih Juara 3 Judo Kapolri Cup 2024

Dirinya beberapa kali, dengan penuh semangat menyampaikan yel-yel “Hidup Guru? Hidup, Hidup PGRI? Hidup, Solidaritas? Yes”.

“Saya sudah satu tahun ini susah menyampaikan yel-yel seperti ini, mana solidaritas, ketuanya dibuang dari komunitasnya, akhirnya harus menjadi struktural,” jelasnya.

Selain itu, dirinya beryukur pada pagi hari ini dalam sebuah momentum ini, secara bersama bisa menggelar acara tasyakuran dan sambung rasa PGRI Kebumen, momentum kemenangan Lilis-Zaeni pada kontestasi Pilkada 2024.

“Anggota kami mempunyai misi yang sama dengan pasangan Lilis-Zaeni. Sehingga kemenangan ini menjadi momentum kebahagiaan dan keberkahan bagi PGRI Kebumen,” jelasnya.

Pada tahun ini, dirinya mengaku telah menyampaikan surat audiensi kepada dinas terkait, tentang Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Akan tetapi surat yang dirinya layangkan tidak dibalas, dan dirinya juga mengaku sudah menanyakan berkali-kali.

Baca juga:  DPRD Kebumen Gagal Membentuk Fraksi dari Tiga Parpol Pemenang

“Adanya momentum pertemuan kali ini, saya berharap kedepannya tidak ada konflik apapun . PGRI maju, pendidikan semakin diperhatikan,” harapnya.

Calon Wakil Bupati Kebumen terpilih, Zaeni Miftah, dalam sambutannya mengajak para guru bersatu padu, yang kemarin mungkin beda pilihan pada Pilkada 2024.

“Yang kemarin beda pilihan, singkirkan itu, mari bersatu padu, semua untuk membawa Kebumen kembali Beriman,” jelasnya.

Dirinya juga mengajak para guru untuk bersatu padu, memajukan dunia pendidikan lebih berkualitas, dan mutu pendidikan lebih baik lagi.

Disela-sela acara ada pemberian apresiasi perjuangan ibu guru TK yang dalam selama ini telah mengabdikan diri sebagai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).