POST JATENG – Guna meningkatkan kompetensi Peserta didiknya, SMK Tamtama Karanganyar, Kebumen menjalin kerjasama industri dengan Mitsubishi Bumen Redja Abadi Kebumen, yang diwujudkan dengan praktek servis kendaraan dibengkel sekolah.

Pada kesempatan ini, peserta didik diajarkan langsung terkait servis kendaraan mobil. Diharapkan kerja sama ini dapat terus terjalin guna meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai yang diharapkan oleh dunia industri.

Kepala SMK Tamtama Karanganyar, Susilo Utomo menyampaikan, kegiatan pembelajaran teaching factory dilakukan dengan pendampingan Bumen Reja Abadi, dalam program Mitsubishi road to SMK.

“Ini merupakan kegiatan pembelajaran dengan model teaching factory dengan pendampingan dari Mitsubishi Bumen Redja Abadi,” kata Susilo, Selasa (24/9/2024).

Baca juga:  Insan Perintis Keuangan Kebumen Gelar Talk Show Literasi Keuangan

Disampaikannya, kegiatan ini bertujan untuk mencontoh budaya kerja industri untuk diajarkan di sekolah, sehingga setelah lulus dari sekolah peserta didik telah siap bekerja di dunia industri sesuai kompetensi yang diterapkan di sekolah sesuai dengan standar kerja industri.

“Tujuannya agara anak-anak setelah lulus dari sekolah telah siap untuk bekerja dan memiliki kompetensi sesuai yang diharapkam oleh industri,” jelas Susilo.

Dirinya menyebut kerjasama dengan Mitsubishi Bumen Redja Abadi Kebumen telah terjalin sejak 2017 lalu. Adapun program yang diwujudkan diantaranya dengan sinkronisasi kurikulum, guru diklat, serta magang di bengkel mitsubishi guna meningkatkan kompetensi guru sebelum mengajar para siswa.

Selain itu juga ada guru tamu yang langsung datang ke sekolah yakni mekanik dari bengkel mitsubishi yang mengajarkan praktik secara langsung di sekolah.

Baca juga:  Gandeng BSI Gombong, Insan Perintis Keuangan Kebumen Adakan Edukasi Keuangan Syariah UMKM

“Lah ini ada guru tamu yang langsung datang ke sini untuk malakukan proyek bersama yaitu berupa servis kendaraan. Jadi ini anak langsung di ajarkan seperti bekerja di bengkel industri,” ujarnya.

Sementara itu, Yosep Krisnandi salah seorang siswa kelas 12 jurusan otomotif mengaku senanh dengan adanya kegiatan tersebut

“Ya tadi praktek chek up mesin, ganti oli, servis kendaraan. Seneng tentunya karena seperti terjun untuk bekerja di dunia industri seperti bengkel industri,” ucapnya.