POST JATENG – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah siap melestarikan seni budaya yang ada di Kabupaten Kebumen. Hal itu diungkapkan pada Minggu, 3 November 2024, dalam Acara HUT ke-1 Sagara View.
Calon Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, menjelaskan bahwa kebudayaan ini kan pilihan wajib. Menurutnya dinas kebudayaan besok yang akan mengampu soal-soal kebudayaan semacam wayang dan segala macam.
“Saya kan pecinta budaya, sekaligus pecinta seni, dimana yang kalian tahu dan semua orang paham saya termasuk orang yang nguri-uri budaya Jawa kita, yaitu soal keris misalnya. Itu kan sesuatu yang layak kita uri-uri ya, dan menjadi target kita kedepan, budaya semacam ini merupakan sesuatu yang tak ternilai, maka patut untuk kita lestarikan,” jelasnya.
Seperti yang sudah saya sampaikan pada debat kemarin, jelasnya, dirinya kedepan menginginkan adanya gedung budaya di Kebumen. Sehingga nanti, budaya kita, kesenian kita, nanti kita bisa tampung di gedung kebudayaan itu.
“Semisal ada pagelaran pentas seni tertentu atau budaya tertentu, itu bisa kita tampilkan di gedung kebudayaan itu, atau bahkan ada seni kita atau hasil karya dari anak-anak Kebumen seperti batik, kemudian lukisan ataupun benda-benda sejarah masa lalu, bisa kita taruh di gedung itu,” jelasnya.
Konsep Taman Ismail Marzuki itu, dirinya melanjutkan, juga patut untuk dicontoh, sehingga teater dan kreasi-kreasi anak muda kita itu bisa kita tampilkan di tempat terbuka seperti di alun-alun, dan pentas seni seperti tari cepetan bisa pentas di situ.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan masyarakat Kabupaten Kebumen tumpah ruah menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam puncak peringatan HUT ke-1 Obyek Wisata Sagara View of Karangbolong pada Sabtu, 2 November 2024, malam.
Hal ini dilakukan untuk nguri-uri budaya, sekaligus bentuk rasa syukur semakin dikenalnya obyek wisata yang menyuguhkan keindahan alam tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Calon Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, Owner Sagara View, Khayub, Pengelola Sagara View, Adi Pandoyo, serta ribuan masyarakat Kebumen.
Pagelaran wayang kulit ini mengambil tema Semar Mbangun Kayangan, yang dimainkan oleh dua dalang yakni Ki Dalang Langgeng Hidayat dan Ki Dalang Wido Seno Aji.
Kegiatan sendiri dibuka dengan pemberian santunan terhadap anak yatim dan juga pemotongan tumpeng oleh Owner Sagara View Of Karangbolong Ayub Muhammad Lutfi yang diberikan kepada perwakilan dari Perhutani.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.