POST JATENG – Atas keprihatinan terhadap dua orang warga lanjut usia yang tinggal di rumah tanpa atap di Desa Jatimulyo, Petanahan, Kebumen, akhirnya mendapatkan perhatian dari TIM Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Lilis Nuryani – Zaeni Miftah.

Roib Haqiqi bersama tim relawan Bolo Seno dan relawan Lilis-Zaeni datang langsung untuk memperbaiki rumahnya yang selama ini tak tersentuh bantuan pemerintah.

Diketahui, rumah tersebut selama bertahun-tahun tak mendapat bantuan apapun, meskipun dua orang lansia hidup di rumah tanpa atap.

Melihat kondisi ini, Roib, bersama anggota relawan, langsung meninjau rumah lansia tersebut, pada Minggu, 10 November 2024, pagi. Aksi cepat tanggap ini menunjukkan adanya kepedulian terhadap warga yang selama ini tak tersentuh bantuan.

Baca juga:  Posko Netralitas TNI Polri Didirikan Selama Tahapan Pilkada, Polres Kebumen: Laporkan Jika Ada Anggota Terlibat Politik Praktis

Roib, menyampaikan rasa prihatinnya saat melihat langsung kondisi rumah seorang kakak beradik lansia yang atapnya rusak parah dan nyaris roboh.

Ia berharap, kasus seperti ini tidak terulang lagi dan meminta agar pemerintah kabupaten lebih serius menekan angka kemiskinan serta menjamin kesejahteraan warga Kabupaten Kebumen.

“Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kebumen masih terdapat warga miskin, kedepannya pemerintah harus bisa menekan angka kemiskinan, nanti kami juga akan memberikan sedikit bantuan yang semoga bermanfaat,” tegasnya.

Bersama dengan 30 relawan, Roib memulai aksi bedah rumah untuk sepasang kakak beradik lansia pada Minggu, 10 November 2024, bahan bangunan seperti usuk, dan reng, langsung didatangkan untuk segera merenovasi ulang rumah tersebut agar layak huni.

Baca juga:  Buntut Pemberitaan Cabup Petahana Dapat Gelar Hadrotus Syeikh, Wartawan Media SiaranIndonesia.com Dianiaya Orang Tak Dikenal

Para relawan berkomitmen memberikan tenaga dan bantuan untuk meringankan beban kakak beradik lansia, sehingga ia bisa tinggal dengan aman.

Mantan Kepala Desa Jatimulyo, Saelan, mengatakan sepasang kakak beradik memang sudah lama, kurang lebih satu tahun tinggal di rumah tanpa atap, dan sampai detik ini belum ada sentuhan dari pemerintah, baik pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.

“Atas dasar keikhlasan, bukan karena dibayar, kita membantu secara ikhlas karena melihat ini sebuah program yang baik untuk membantu orang yang benar-benar tidak mampu.” ujarnya.

Pihak keluarga, Sarminto, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik materil maupun moril.

“Saya mewakili keluarga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada keluarga kami,” jelasnya.

Baca juga:  Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan Grobak Angkring kepada Relawan Bolone Mase Kebumen

Sepasang kakak beradik untuk bertahan hidup di rumah yang hampir ambruk akhirnya mendapat titik terang.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus memperhatikan warga kurang mampu di Kabupaten Kebumen, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin terjamin.