POST JATENG, Kebumen – Bakal mulai produksi di Bulan Maret, perusahaan rokok kretek di Kebumen akan menyedot ratusan tenaga kerja. Ini setelah segala proses perijinan hingga bea cukai rampung.

Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Masive Green Tobacco, Aminudin Aziz Prayitno saat di temui di gedung yang bakal menjadi tempat produksi rokok, Jalan Singomenggolo Nomor 45, RT 03/ RW 07, Kelurahan Panjer, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Rabu (5/2/2025).

“Kami akan mulai produksi mulai bulan Maret mendatang, jadi dalam waktu dekat ini kami akan membuka rekrutmen untuk operator produksi sekitar 300-500 pekerja,” kata Aziz.

Aziz menyebut, perusahaan rokok miliknya akan memproduksi rokok sigaret kretek tangan (SKT) dengan merek Masive Kretek dan Masive Premium.

Baca juga:  Banyak Baliho Dirusak OTK, Adi Pandoyo Sebut Ada Pihak Ketakutan Trend Popularitas Lilis-Zaeni Menguat

Setelah memperoleh NPPBKC (Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai) dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cilacap, maka perusahaan rokok ini akan segera memulai proses produksi.

“Kami telah mengikuti sidang pengajuan NPPBKC di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cilacap, jadi semuanya sudah clear tinggal mulai produksi,” jelas Azis.

Dengan dimulainya proses produksi rokokok sigaret kretek miliknya, diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Kebumen.

“Ini menjadi perusahaan putra daerah, dan perusahaan rokok sigaret kretek pertama di Kebumen, semoga kedepan bisa semakin banyak menyerap tenaga kerja,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis Rahmat Santosa menyampaikan pabrik ini didirikan bukan bertujuan  profit orinted. Melainkan juga untuk menciptakan lapangan kerja.

Baca juga:  Berharap Pilkada Berjalan dengan Aman, Warga Kebumen Gelar Do'a Bersama

“Semoga dengan adanya praktik rokok ini akan banyak menyerap tenaga kerja, yang berujung pada pengurangan angka kemiskinan,” ucapnya.